Kompromi  kultur dan nilai islam, Sebuah proyek pembelajaran saat Studio  Arsitektur 5 yang mengangkat isu adaptasi kultur dan nilai Islam dalam  bangunan. Lengkung-lengkung pada rencana denah adalah adaptasi terhadap  masterplan sekaligus sebuah ekspresi "fleksibilitas"nya Masyarakat  Indonesia. Pada karya ini nilai kultur dan Islam memang bukan dipamerkan  secara eksplisit, melainkan ingin membawa kepada pemahaman yang lebih  dalam tentang bagaimana keduanya teraplikasikan dalam performa ruang,  keselarasan bentuk bangunan dengan konteksnya, serta "kemerdekaan"  penggunanya saat menggunakan ruang secara leluasa. . Berbudaya  adalah saat orang Indonesia tak melupakan saling sapa dan menghargai  keindahan negrinya, Islami adalah keselamatan dan kedamaian; wujud  kenyamanan bagi seluruh penghuninya. Design by : Arsilogi.Studio Visualization by : Arsilogi.Studio